Sabtu, 09 Desember 2023

“Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Mangrove…”

Dalam rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang dicanangkan setiap tanggal 28 November setiap tahunnya, Pada acara kali ini dirangkaikan dengan acara memperingati HUT KORPS BRIMOB ke 78 dan POLAIRUD Ke 73, pada Kamis, 30 November 2023.

Gerakan ini secara serentak diikuti sebanyak 300 peserta. Terselenggara di Watumejo Mangrove park, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kab. Pacitan. Jumlah bibit penanaman sebanyak 1500 batang jenis Rhizopora, bersumber dari BPDAS Solo serta Bedengan Swadaya Penyuluh Kehutanan dimana pembibitannya dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat setempat melalui KTH.

Kegiatan penanaman bersama bibit Rhizopora sebagai langkah Antisipasi Bencana Tsunami / Gelombang Tinggi di Wilayah Jawa Timur serta peningkatan kesiagaan bencana kepada seluruh elemen masyarakat serentak di Seluruh Pesisir garis pantai Jawa Timur. Sehingga muncul kesadaran berbagai pihak tentang pentingnya ekosistem mangrove memberikan dampak terhadap keberlanjutan daerah pesisir.

Menanam pohon merupakan kegitana positif yang sangat baik dan perlu digiatkan oleh setiap generasi muda pelajar, pegiat lingkungan maupun masyarakat luas pada umumnya. Dalam rangka menambah khasanah pengetahuan kita mengenai hutan mangrove, maka kita perlu mengetahui lebih jauh mengenai apakah itu hutan mangrove, manfaat dan fungsi hutan mangrove, serta beberapa jenis mangrove yang dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia.


Mangrove

Mangrove adalah sekumpulan pohon yang tumbuh di daerah pasang surut air laut. Tumbuhan mangrove memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang ekstrim seperti kondisi lingkungan yang selalu tergenang, kadar garam tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil. Dengan kondisi lingkungan seperti itu beberapa jenis mangrove mengembangkan mekanisme yang memungkinkan secara aktif mengeluarkan garam dari jaringan, sementara yang lainnya mengembangkan system akar Navas untuk membantu memperoleh oksigen bagi system perakaran. Dalam hal lain beberapa jenis mangrove berkembang dengan buah yang sudah berkecambah sewaktu masih di pohon induknya (vivipar).

Pada umumnya mangrove tumbuh terbagi dalam 4 zona yaitu ; daerah terbuka, daerah tengah, daerah yang memiliki sungai yang berair payau sampai air, serta daerah yang menuju kea rah daratan yang memiliki air tawar :

  • Mangrove Terbuka
Mangrove yang berhadapan dengan laut, biasanya banyak didominasi Avicennia, Sonneratia. Jenis ini tumbuh secara alami akibat pasang surut terbawa pasang surut sehingga mampu hidup di daerah berpasir.
  • Mangrove Tengah
Mangrove ini terletak di belakang mangrove zona terbuka. Di zona ini biasanya banyak didominasi oleh jenis Rizophora mucronata, Riziphora apicullata, Xylocarpus granatum dan Bruguiera.
  • Mangrove Payau
Mangrove di zona ini banyak didapati jenis Nypa fruticans

  • Mangrove Daratan
Mangrove daratan berada di perairan payau mendekati tawar, di zona ini banyak terdapat jenis Acrostichum aurium, Cerbera mangas.

Ekosistem mangrove merupakan suatu ekosistem yang terdiri dari organisme (tumbuhan dan hewan) yang berinteraksi dengan factor lingkungannya didalam suatu habitat mangrove.dimana ekosistem mangrove dapat menghasilkan sesuatu produk yang laku di pasaran.

Manfaat Dan Fungsi Hutan Mangrove Untuk Kehidupan

Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove dari berbagai sudut pandang baik itu manfaat ekologi, manfaat ekonomi, manfaat fisik, manfaat biologi dan manfaat kimia maupun manfaat sosial sangat dirasakan dalam kehidupan masyarakat pesisir. Penelitian-penelitian telah banyak dilakukan dan membuktikan bahwa hutan mangrove memegang peranan penting bagi kehidupan di pesisir. Adapun manfaat dan fungsi tersebut dapat dirangkum sebagai berikut :
  • Habitat satwa langka
Hutan mangrove sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan mangrove merupakan tempat mendaratnya ribuan burung pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
  • Pelindung terhadap bencana alam
Vegetasi hutan mangrove dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.
  • Pengendapan lumpur
Sifat fisik tanaman pada hutan mangrove membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan mangrove, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.
  • Penambah unsur hara
Sifat fisik hutan mangrove cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.
  • Penambat racun
Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan mangrove bahkan membantu proses penambatan racun secara aktif.
  • Sumber alam dalam kawasan (In-Situ) dan luar Kawasan (Ex-Situ)
Hasil alam in-situ mencakup semua fauna dan hasil pertambangan atau mineral yang dapat dimanfaatkan secara langsung di dalam kawasan. Sedangkan sumber alam ex-situ meliputi produk-produk alamiah di hutan mangrove dan terangkut/berpindah ke tempat lain yang kemudian digunakan oleh masyarakat di daerah tersebut, menjadi sumber makanan bagi organisme lain atau menyediakan fungsi lain seperti menambah luas pantai karena pemindahan pasir dan lumpur.
  • Transportasi
Pada beberapa hutan mangrove, transportasi melalui air merupakan cara yang paling efisien dan paling sesuai dengan lingkungan.
  • Sumber plasma nutfah
Plasma nutfah dari kehidupan liar sangat besar manfaatnya baik bagi perbaikan jenis-jenis satwa komersial maupun untukmemelihara populasi kehidupan liar itu sendiri.
  • Rekreasi dan pariwisata
Hutan bakau memiliki nilai estetika, baik dari faktor alamnya maupun dari kehidupan yang ada di dalamnya. Hutan mangrove yang telah dikembangkan menjadi obyek wisata alam antara lain di Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Hutan mangrove memberikan obyek wisata yang berbeda dengan obyek wisata alam lainnya. Karakteristik hutannya yang berada di peralihan antara darat dan laut memiliki keunikan dalam beberapa hal. Para wisatawan juga memperoleh pelajaran tentang lingkungan langsung dari alam. Kegiatan wisata ini di samping memberikan pendapatan langsung bagi pengelola melalui penjualan tiket masuk dan parkir, juga mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat di sekitarnya dengan menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, seperti membuka warung makan, menyewakan perahu, dan menjadi pemandu wisata.
  • Sarana pendidikan dan penelitian
Hutan mangrove dimanfaatkan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan laboratorium lapang yang baik untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
  • Memelihara proses-proses dan sistem alami
Hutan mangrove sangat tinggi peranannya dalam mendukung berlangsungnya proses-proses ekologi, geomorfologi, atau geologi di dalamnya.
  • Penyerapan karbon
Proses fotosentesis mengubah karbon anorganik (C02) menjadi karbon organik dalam bentuk bahan vegetasi. Pada sebagian besar ekosistem, bahan ini membusuk dan melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai (C02). Akan tetapi hutan bakau justru mengandung sejumlah besar bahan organik yang tidak membusuk. Karena itu, hutan mangrove lebih berfungsi sebagai penyerap karbon dibandingkan dengan sumber karbon.
  • Memelihara iklim mikro
Evapotranspirasi hutan mangrove mampu menjaga kelembaban dan curah hujan kawasan tersebut, sehingga keseimbangan iklim mikro terjaga.
  • Mencegah berkembangnya tanah sulfat masam
Keberadaan hutan mangrove dapat mencegah teroksidasinya lapisan pirit dan menghalangi berkembangnya kondisi alam.

Jenis Jenis Tanaman Mangrove

Selanjutnya untuk lebih mengenal beberapa jenis tanaman mangrove diantaranya :
  • Sonneratia alba (Prapat)


Family : Sonneratiaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga

 

Buah 

Biji

Habitat

 

Penyebaran 

Manfaat

:

:

:

:

 

: 

:

: 

 

:

 :

Pohon/semak, tinggi diatas 16 m

Navas

Simpel, berlawanan bentuk, obovate, panjang 5-10 cm

Tunggal, warna putih, kelopak 6-8 warna merah dan hijau, benangsari banyak dan berwarna putih, berkembang mulai sore hari sampai tengah malam

Bulat seperti apel, kelopak seperti mangkuk sebagai dasar buah, berdiameter 3,5-4,5 cm warna hijau berisi 150-200 biji perbuah

Normal

Menyukai tanah yang bercampur lumpur, pasir, banyak ditemukan di daerah pesisir pantai yang terlindung dari hempasan gelombang, danmembentuk tegakan padat

Di daerah asia, Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, Australia dan kepulauan pasif

Sebagai makanan dan kayu sebagai gabus dan pelampung dan kayu bakar


  • Lumnitzera razemosa (Truntun)

Family : Combretaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga 

Buah 

Biji

Habitat

 

Penyebaran 

Manfaat

:

:

:

: 

: 

:


: 

: 

:

Pohon/semak, tinggi diatas 5 m

Biasa

Simpel, berlawanan, panjang 3-7 cm

Seperti paku besar, panjang 1,2 cm warna putih, kelopak 5 warna hijau, benangsari di bawah 10 panjang 0,7-0,8 cm diameter 0,4-0,5 cm

Silinder, diameter 0,8-1,2 cm, panjang diatas 25 cm, warna hijau kecoklatan

Type Vivipari

Tumbuh pada daerah sepanjang jalur air yang mendapat pengaruh air tawar dan mengandung lumpur padat

Jenis ini tersebar hampir diseluruh Indonesia, Malaysia dan Australia

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan jembatan, kapal, karena kayunya mempunyai sifat yang keras dan kulit kayunya digunakan sebagai bahan pelapis


  • Rhizhophora apiculata (tancang)


Family : Rhizophoraceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga 

Buah

 

Biji

Habitat 

 

Penyebaran 

Manfaat

:

:

:

: 

:

 

:

:

 

: 

:

Pohon/semak, tinggi diatas 15 m

Tunjang

Nyaris Elips, panjang 9-18 cm

2 tangkai, kelopak 4 warna kuning kehijauan, benangsari 12 warna coklat, panjang 2-3 cm

Silinder, diameter 1,3-1,7 cm, panjang 20-25 cm, warna hijau kecoklatan, kotiledon merah tua

Type Vivipar

Tumbuh pada daerah yang memiliki lumpur halus dalam, dan tergenang pada saat pasang normal, jenis ini menyukai perairan pasang surut yang memiliki asupan air tawar, tidak menyukai subtrak yang lebih keras yang bercampur dengan pasir

Jenis ini tersebar hampir di seluruh Indonesia, Malaysia, Australia, Srilanka dan kepulauan pasifik

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, kayu bakar, arang, bahan pewarna

  • Sonneratia caseolaris (Pedada)


Family : Sonneratiaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga

 

Buah 

Biji

Habitat 

Penyebaran

 Manfaat

:

:

:

:

 

: 

:

: 

:

 :

Pohon.semak, tinggi diatas 16 m

Navas

Simpel, berlawanan bentuk, obovate, panjang 5-10 cm

Tunggal, warna putih, kelopak 6-8 warna merah dan hijau, benangsari banyak dan warna putih, berkembang mulai sore hari sampai tengah malam

Bulat seperti apel, kelopak seperti mangkok sebagai dasar buah, diameter 3,5-4,5 cm, warna hijau berisi 150-200 biji perbuah

Type Normal

Menyukai tanah yang bercampur lumpur, pasir, banyak ditemukan di daerah pesisir pantai yang terlindungdari hempasan gelombang, dan membentuk tegakan padat

Di daerah Asia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Australia dan kepulauan pasifik

Sebagai makanan dan kayu sebagai gabus dan pelampung serta kayu bakar


  • Xylocarpus granatum (Nyirih)

Family : Meliaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun 

Bunga

Buah

Biji


Habitat 

Penyebaran

Manfaat

:

:

: 

:

:

:


:

 :

:

Pohon tinggi diatas 8 m

Akar papan

Agak tebal, susunan berpasangan(umumnya 2 pasang pertangkai), bentuk daun elips dan ukuran daun 4,5-17 cm

Tandan bunga panjang, 2-7 cm dan muncul dari dasar tangkai daun

Seperti bola kelapa, berat bias mencapai 0,5-1  Kg

Type Normal

Tumbuh di sepanjang pinggiran sungai pasang surut, pinggiran daratan mangrove dan berada di lingkungan air payau

Kalimantan, Bali, Lombok, Sumatera, Lombok, Papua dan Maluku

Kayu sebagai bahan pembuatan perahu serta buahnya di Kalimantan dimanfaatkan sebagian bahan lulur atau bedak


  • Scyphiphora hydrophyllaceae


Family : Rubiaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga 

Buah

 

Biji

Habitat

 Penyebaran


 Manfaat

:

:

:

: 

:

 

:

:

 :


 :

Semak tegak, selalu hijau, memiliki banyak cabang, tinggi mencapai 3 m

Tunjang

Mengkilap, bulat telur terbalik uk 4-9 cm,

Warna putih, hampir tidak bertangkai, kelopak bunga berbentuk mangkok bawahnya seperti tabung panjang 5 mm

Silinder, berwarna hijau hingga coklat tua, tidak membuka ketika matang ukuran buah 8 mm

Silindris

Jenis ini dapat tumbuh pada subtract lumpur, pasir dan karang pada tepi daratan mangrove atau pematang dan dekati jalur air

Jenis ini banyak terdapat di Indonesia, Srilanka, Australia, Filipina dan Papua New Guinea

Sebagai peralatan rumah tangga dan kayu bakar


  • Rhizophora mucronata (Bakau)


Family : Rhizophoraceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga

 

Buah 

Biji

Habitat 

 

Penyebaran

 Manfaat

:

:

:

:

 

: 

:

: 

:

 

:

Pohon/semak, tinggi diatas 25 m

Tunjang

Bentuk elips, panjang 15-20 cm

4/tangkai, kelopak 4 warna kuning kehijauan, benangsari 8 warna coklat, panjang 2-3 cm

Silinder, berwarna hijau kekuning-kuningan, kotiledon kuning tua diameter 2-2,5 cm, panjang 50-70 cm

Type Vivipar

Jenis ini dapat tumbuh dan mendominasi pada suatu tegakan dan tumbuh optimal pada areal yang tergenang dalam yang kaya akan humus, toleran terhaadap subtract yang keras dan berpasir

Jenis ini sangat mudah dijumpai di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Penyebaran lainnya di daerah Afrika dan Srilanka.

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, kayu bakar, arang dan bahan pewarna


  • Ceriops tagal (Mentigi)


Family : Rhizophoraceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga

Buah

 Biji

Habitat 

 

Penyebaran

Manfaat

 

:

:

:

:

: 

:

: 

 

:

:

Pohon/semak

Papan, lutut, Navas

Simpel, berlawanan, panjang 4-10 cm

5-10 cm /putih, coklat kehijauan

Silinder, diameter 0,8-1,2 cm, panjang diatas 25 cm, warna hijau kecoklatan

Silindris

Jenis ini biasanya membentuk belukar yang rapat, tumbuh pada areal yang tergenang oleh pasang tinggi yang tanahnya memiliki system pengeringan yang baik

Tersebar hingga pasifik, Aistralia, Malaysia dan Indonesia

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan dan daunnya untuk makanan ternak

  • Avicennia alba (Api-api)


Family : Avicenniaceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga 

Buah 

Biji

Habitat

  

Penyebaran

Manfaat

:

:

:

: 

: 

:

:

 

:

:

Belukar atau pohon yang tumbuh menyebar dengan ketinggian mencapai 15 m

Navas

Permukaan halus dengan bagian atas hijau mengkilat uk 5 x 16 cm

Seperti trisula dengan gerombolan bunga warna kuning, daun mahkota 4, kuning cerah 3-4 mm

Seperti kerucut, cabe, mente hijau muda kekuning kuningan, ukuran 4 x 2 cm

Type Kriptovivipari

Merupakan jenis pioneer pada habitatnya rawa mangrove di lokasi pantai yang terlindung, banyak terdapat di daerah teluk

Banyak penyebarannya diseluruh Indonesia, India, Srilanka, Malaysia, Filipina, Australia dan China

Sebagai kayu bakar dan peralatan mebel


  • Bruguiera gymnorrhiza (Lindur)

Family : Rhizophoraceae
Ciri ciri :

Bentuk

Akar

Daun

Bunga

Buah

Biji

Habitat

 Penyebaran

Manfaat

:

:

:

:

:

:

: 

:

:

Pohon tinngi diatas 20 m

Akar lutut

Simpel bentuk daun elips dan ukuran daun 8-18 cm

Tunggal, besar, berkelompok, warna merah panjang 3-5 cm

Silinder, warna hijau kecoklatan, panjang 20-30 cm diameter 2 cm

Type Vivipari

Tumbuh di daerah bersalinitas rendah dan kering, biasanya pada tepi daratan hutan mangrove yang kurang dipengaruhi air laut

Kalimantan, Bali, Lombok, Sumatra, Papua dan Maluku

Buahnya bias dijadikan makanan


  • Nypa fruticans (Nipah)


Family : Arecaceae
Ciri ciri :

Bentuk 

Akar

Daun

Bunga 

Buah

Biji


Habitat 

Penyebaran 

Manfaat

: 

:

:

: 

:

:


: 

: 

:

Pohon membentuk rumpun, batang terdapat dibawah tanah, tinggi mencapai 4-9 m

Akar serabut

Seperti susunan daun kelapa, panjang tandan 4-9 cm

Tandan bunga biseksual, bunga betina membentuk kepala melingkar bunga jantan kuning cerah berada di bawah kepala bunganya

Buah berbentuk bulat berwarna coklat, diameter biji 4-5 cm

Type Vivipar

Tumbuh pada daerah subtract lumpur yang halus, dan memerlukan asupan air tawar tahunan yang tinggi, jarang terdapat di zona pantai

Tumbuh di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia dan Afrika

Buahnya biasa dimanfaatkan sebagai minuman dan gula dan pemanfaatan daunnya untuk kerajinan rumah tangga



  • Avicennia marina (Apia pi, Siak)


Family : Avicenniaceae
Ciri ciri :

Bentuk 

Akar

Daun 

Bunga 

Buah

 Biji


Habitat

 Penyebaran

Manfaat

: 

:

: 

: 

:

:


:

:

:

Belukar atau pohon yang tumbuh menyebar dengan ketinggian mencapai 12 m

Navas

Permukaan halus dengan bagian atas hijau kekuning kuningan uk 5 x 9 cm

Bergerombol di ujung tandan, daun mahkota 4 kekuning kuningan 5 kelopak bunga dan 5 terdapat benangsari

Seperti hati, cabe, mente hijau muda kekuning kuningan ukuran 4 x 2 cm

Type Kriptovivipar

Merupakan jenis pioneer, pada habitatnya rawa mangrove di lokasi pantai yang terlindung, banyak terdapat di daerah teluk

Kalimantan, bali, Lombok, Malaysia dan Filipina

Sebaai kayu bakar dan peralatan mebel



Dengan lebih mengenal tentang tanaman mangrove, karakterisitik, jenis dan manfaat keberadaanya tentu akan mempengaruhi pola interaksi kita terhadap tanaman mangrove itu sendiri maupun hutan mangrove pada umumnya. Upaya pemanfaatan ekosistem mangrove yang kurang selaras, seperti penebangan hutan mangrove, sebagai kayu bakar, tambak budidaya dan pembuatan infrastruktur(reklamasi) yang berakibat rusaknya lingkungan sehingga mengganggu siklus kehidupan habitat baik biota laut maupun satwa flora dan fauna seperti burung, ikan, udang dan kepiting karena mangrove mangrove yang sangat ideal sebagai tempat perlindungan dan mencari makanan untuk dapat berkembang biak. Mari kita selamatkan hutan mangrove kita, Salam Lestari….❤❤


PENANDAAN BATAS DAN INVENTARISASI POTENSI AREAL PERSETUJUAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SK.1188/MENLHK/SETJEN/Kum.1/11/2022

Penandaan batas areal perhutanan sosial adalah proses yang penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan untuk kepentingan masyara...