Pengembangan ekonomi lokal dapat dicapai dari berbagai sektor, salah satu sektor yang umum dijumpai di pedesaan adalah sektor pertanian. Industri gula aren merupakan perwujudan dari hasil produksi sektor pertanian. Industri gula aren selama ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama bagi para petani di Desa Wonosobo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Keberadan agroindustri di daerah pedesaan berperan sebagai tambahan dalam membangun perekonomian masyarakat melalui pemanfatan sumber daya yang ada dengan menggunakan alat dan metode yang bersifat sederhana. Agroindustri cenderung ditemukan di daerah pedesaan yang berada dekat dengan bahan mentah yang merupakan hasil pertanian untuk kemudian menjadi bahan baku dari industri tersebut. Agroindustri pengolahan hasil dari tanaman aren merupakan salah satu agroindustri potensial untuk dikembangkan.
Gula aren memiliki potensi untuk menjadi komoditas substitusi gula pasir dalam negeri selain berperan untuk menekan ketergantungan terhadap impor gula. Produksi gula aren memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan, namun potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Tanaman aren di Indonesia sudah berlangsung lama pemanfaatannya, namun untuk menjadi komoditas agroindustri agak lama perkembangannya karena sebagian besar tanaman aren yang diusahakan merupakan tanaman yang tumbuh secara alami atau belum dibudidayakan.
1) Sebagian besar industri kecil dan industri rumah tangga berada di pedesaan, jika ada kondisi nyata bahwa luas lahan pertanian berkurang, industri kecil dan industri rumah tangga di pedesaan dapat menerima pekerja dari daerah yang sama.
2) Kegiatan industri kecil dan industri rumah tangga menggunakan bahan baku yang diperoleh dari sumber daya lokal, sehingga mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi
3) Dengan tingkat pendapatan yang cenderung rendah serta harga produk dari industri kecil dan industri rumah tangga yang relatif murah, maka akan dapat memberikan peluang untuk tetap bertahan.
4) Industri kecil dan industri rumah tangga tetap memiliki permintaan yang berasal dari konsumen terhadap produk yang diproduksi tidak secara besar-besaran.
Ruang lingkup pemasaran dalam memasarkan produk gula aren oleh para pengrajin gula aren di Desa Wonosobo adalah pasar Lorok, Pasar Sudimoro, pasar Tulakan hingga ke beberapa pasar di Kabupaten Ponorogo. Pada pasar di Desa Slahung Ponorogo terdapat produsen dan konsumen dalam jumlah cukup banyak dan keduanya bebas keluar masuk pasar. Barang yang dijualpun bersifat homogen, salah satunya adalah produk gula aren. Selain produk gula aren yang diproduksi oleh pengrajin dari Desa Wonosobo, terdapat pula produk gula aren yang merupakan hasil produksi dari desa lain seperti Desa Wonokarto, Wonoasri dan Desa Nogosari Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan.
Kerangka Konseptual
Industri gula aren di Desa Wonosobo menjadi suatu sektor potensial dalam memperbaiki ekonomi masyarakat. Dalam mengembangkan industri gula aren di Desa Wonosobo perlu dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan tujuan mengetahui strategi seperti apa yang dapat digunakan dalam pengembangan industri gula aren di Desa Wonosobo. Untuk mempermudah dalam menggambarkan kerangka pemikiran, dibuatlah sebuah skema dengan harapan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap potensi usaha gula aren agar lebih jelas dan terarah.
Penjelasan strategi pengembangan industri kecil gula aren yang
perlu diperhatikan di Desa Wonosobo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
yaitu:
- Kekuatan : Kekuatan yaitu
mencakup kekuatan internal yang mendorong pengembangan usaha. Kekuatan
yang dimiliki oleh pengrajin gula aren di Wonosobo diantaranya yaitu:
-
Ketersediaan
bahan baku
-
Cita
rasa
-
Mutu
dan kualitas terjaga
-
Pemasaran
tidak sulit
-
Harga
-
Hubungan
dengan pemasok baik
- Kelemahan : Kelemahan mencakup
kelemahan internal yang dapat berpengaruh terhadap pengembangan industri
gula aren. Kelemahan internal pada industri gula aren di Desa Wonosobo
meliputi :
-
Tenaga
kerja keluarga
-
Sistem
produksi sederhana
-
Bahan
baku produksi bersifat musiman
-
Kurangnya
promosi
-
Penanganan
bahan kurang optimal
- Peluang : Peluang dapat
dimanfaatkan oleh industri kecil untuk meningkatkan usaha. Peluang yang
dimiliki oleh industri terdiri dari:
-
Meningkatkan
kondisi perekonomian masyarakat
-
Permintaan
konsumen yang cenderung meningkat
-
Potensi
pasar cukup besar
-
Ketersediaan
lahan dan bahan baku
-
Membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar
- Ancaman : Ancaman merupakan
faktor eksternal yang dapat menghambat kelancaran pengembangan usaha.
Ancaman yang dihadapi oleh industri kecil gula aren di Desa Wonosobo yaitu
:
-
Kurangnya
bimbingan dan pembinaan usaha intensif dari pemerintah daerah
-
Pengaruh
musim
-
Penurunan
jumlah produksi
- Munculnya pesaing dengan mutu produksi dan daya jangkau pemasaran luas
- Adanya produk yang sama di daerah lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar