Jumat, 11 November 2022

KENALI PENYEBAB BANJIR DAN TANAH LONGSOR SERTA UPAYA PENANGGULANGANNYA


      Bencana tanah longsor dan banjir masih menjadi ancaman pada musim penghujan kali ini. Intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Pacitan, memberikan dampak bencana yang cukup merata di beberapa wilayah di sekitarnya. Dari wilayah yang merupakan perbukitan hingga wilayah pesisir pantai di beberapa tempat . Beberapa desa di wilayah Kecamatan Ngadirojo yang memiliki kelerengan yang cukup terjal hingga beberapa desa yang tergolong dataran rendah juga ikut terdampak banjir akibat hujan yang terjadi terus menerus selama beberapa hari lalu.

    Tebing tanah longsor hingga jembatan yang putus  terbawa arus air juga terjadi di Desa Wonodadi Kulon dan Desa Cangkring. Di wilayah Desa Nogosari, jalan raya yang menghubungkan desa  Cangkring menuju Desa Wonokarto dan sekitarnya juga sempat tertutup timbunan longsor.

    Mengamati fenomena longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Ngadirojo kali ini dapat dikategorikan sebagai bencana tahunan yang kerap terjadi di setiap musim penghujan. Namun pada tahun ini nampaknya sebaran bencana tanah longsor dan banjir masih merupakan sebuah ancaman yang cukup serius meskipun upaya  penanaman lahan oleh warga masyarakat bersama Cabang Dinas Kehutanan wilayah Pacitan juga tidak pernah surut.

Untuk memahami fenomena bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, ada baiknya kita juga mengetahui mengenai pengertian, penyebab hingga upaya-upaya penanngulangannya

Pengertian Banjir dan Tanah Longsor

Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi ketika hujan turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya aliran sungai.

Tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Bencana ini biasanya terjadi sangat cepat dan menyulitkan evakuasi. Material longsor bisa menimbun apa saja di jalur longsoran dan berisiko menelan korban jiwa.

Penyebab Terjadinya Banjir dan Tanah Longsor

  1. Penyebab Banjir

Banjir bisa disebabkan oleh faktor alam maupun ulah manusia, berikut ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya banjir :

-          Curah hujan yang tinggi

-          Debit air hujan melebihi daya tampung sungai

-          Berkurangnya resapan akibat alih fungsi lahan

-          Kebiasaan membuang sampah sembarangan

-          Pendirian bangunan di bantaran sungai



  1. Penyebab Tanah Longsor

Gerakan massa tanah dan batuan akibat terganggunya kestabilan atau batuan penyusun lereng bisa terjadi karena faktor :

-          Curah hujan yang tinggi

-          Tingkat kelerengan yang ekstrim

-          Struktur tanah yang tidak solid

-          Terjadi pengikisan tanah atau erosi akibat air hujan

-          Berkurangnya vegetasi di atasnya yang berfungsi sebagai penahan tanah

-          Getaran, semisal getaran yang diakibatkan dari gemba bumi dan pergeseran lempeng bumi, maupun getaran yang diakibatkan faktor mekanis lainnya.

Banjir dan tanah longsor tentunya sangat merugikan bagi manusia dan keseimbangan lain di atasnya. Berikut ini adalah dampak yeng diakibatkan oleh bencana banjir dan tanah longsor, diantaranya :

a.      Dampak banjir bagi manusia

-          Kerusakan lingkungan dan ekosistem

-          Kerusakan pada area persawahan

-          Melumpuhkan aktifitas transportasi hingga sektor ekonomi

-          Menurunnya tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai dampak terjangkitnya beberapa penyakit akibat banjir

-          Beresiko menghanyutkan manusia, hewan dan tumbuhan di sekitarnya

-          Beresiko merusak sarana dan prasarana yang sudah terbangun selama ini

b.      Dampak Tanah Longsor

-          Kerusakan lingkungan dan ekosistem

-          Resiko korban jiwa dan harta benda karena tempo yang sangat cepat dan mendadak

-          Tertimbunnya bangunan-bangunan di bawahnya

-          Lumpuhnya aktifitas transportasi

Setelah kita mengetahui faktor penyebab dan dampak yang diakibatkan dari bencana banjir dan tanah longsor, selanjutnya kita perlu juga mengetahui cara penanggulangannya. Cara penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor diantaranya :

  1. Mengoptimalkan fungsi sungai dan selokan untuk menampung dan mengalirkan air. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan sungai dan selokan dari sampah agar tidak tersumbat.
  2. Melakukan penanaman pohon/reboisasi, pemilihan jenis tanaman yang dapat menyerap sekaligus menahan air dengan baik
  3. Memperbanyak atau mengembalikan ketersediaan lahan resapan
  4. Tidak membangun rumah dan bangunan lain di bantaran-bantaran sungai
  5. Menghindari penebangan liar. Setelah melakukan penebangan pohon hendaknya kembali lahan ditanami kembali

Berikutnya adalah cara menanggulangi kelongsoran tanah/lahan, yaitu :

  1. Menghindari pembangunan pemukiman di lokasi lereng karena rawan terjadi tanah longsor
  2. Mengurangi keterjalan lereng dengan pengolahan lahan secara terasering
  3. Memperbaiki drainase untuk menyalurkan air secara baik
  4. Menanam pohon dengan perakaran yang kuat
  5. Relokasi daerah yang rawan longsor

Setelah kita mengetahui penyebab, dampak hingga upaya-upaya dalam penanggulangannya tentu upaya kita selanjutnya adalah melakukan upaya-upaya konservasi yang dapat kita lakukan di lingkungan kita dalam skala kecil, selanjutnya terus mensosialisasikan dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat baik secara perorangan maupun dalam kelompok-kelompok besar maupun instansi-instansi pemerintah maupun lembaga swasta di manapun.

 

 

SALAM LESTARI.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENANDAAN BATAS DAN INVENTARISASI POTENSI AREAL PERSETUJUAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SK.1188/MENLHK/SETJEN/Kum.1/11/2022

Penandaan batas areal perhutanan sosial adalah proses yang penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan untuk kepentingan masyara...